Update Gadget. Hup., sim salabim..!

-------------------- start keluh kesah ---------------------------
Sebenernya dah lama aq pengen lakukan ini, mengupdate gadget yang dah 1thn lebih menemaniku. Xda IIs yang akhir” ni membuatku kesal karena kerewelannya. Kehandalannya semakin lama semakin berbanding terbalik dengan ketergantunganku terhadap gadget ini. Kehadalan yang semakin lama semakin menipis ini seakan tidak bisa lagi aq menggantungkan diri kepadanya., halah..:D. Hal ini berawal dari hilangnya charger yang membuat PDA ini sangat sangat tergantung ma lapie-ku. Coz kalo mo ngecharge harus ngidupin lapie, trus sambungin kabel data lewat USB barulah dia ngecharge..:(. Kedua, berulang-ulang kalinya dia lepas dari genggamanku (baca: jatuh). So., tak heran kalo gadget ini pernah nyaris terbelah dua. Tapi sekarang dah ngg’ lagi coz dah aq balut dengan perekat besi yang sangat kuat, hahahaa…:D. Ketiga, ketidak-stabilan batre yang sangat memusingkan..:(. Ketika lagi g dibutuhkan, dia bisa stabil tanpa hambatan. Tapi ketika aq lagi butuh, ee.. restart” mulu. Bahkan hard reset, arrgghh… meskipun masih bs restore dari device, tapi butuh waktu lagi. Belum lagi kalo restart waktu proses restore sedang berjalan., toew..oew..oew.. g semua aplikasi terinstall dan parahnya aplikasi untuk ngerestore g ada, anjrit…!.
-------------------- stop keluh kesah ---------------------------

Ah sudah lah, bikin g mood dan g akan abisnya ngomongin kerewelan PDA ku satu itu. Suatu hari ingatlah aq dengan semua permasalah diatas. *kebeneran nih.. dendam trus langsung cabut dari kos siang-siang..:D. Tujuan awal seh ke kantor dulu, nyari wangsit alias browsing” bentar seputar gadget untuk mencari calon pengganti PDA ku. Sebenernya seh dah ada dipikiran tentang siapa yang mo dijadikan pengganti. Browsing”, kumat lah “Didit”nya, awal pengen Motorola 9Qh tapi sebelumnya dah sempet muter” ke jogja tapi Motorola seri ini belum nyampek Jogja. Tapi untunglah..:D. Browsing” lagi, eh malah pengen SE G900, toew..oew..oew.. Hup..!! *memejamkan mata, menenangkan diri biar g terlalu terhanyut ma barang itu.

Fiuh., dah tenang. Langsung brangkat sendiri ke Counter Sony Ericsson di Amplas. *loh jd beli G900?. Ngg’ ah, mahal..:p. Yang murah" aja..:D. Lagian, mumpung firewall yang nglarang aq beli-beli barang lagi mudik ke Bandung..;)). Jenjreng…!!! “Mba’, P1i stoknya masih ada?.”, itulah awal aq mulai menggenggam SE P1i sampai dengan sekarang. Alhamdulillah..smoga kali ini berkah dan bisa bertahan lama. Amin..


Sebenernya ada satu lagi yang pengen aq beli..hahahaa... Tolong hentikan aq..!!! *lari cari tali buat ngiket tangan biar g bs ngluarin dompet.:D

Berkurang lagi..

Hmm., berkurang lagi temen ngebandku.. Pagi ini baru dapet kabar kalo terhitung sejak tgl 28 Juli 2008, Mas Teguh yang selama ini nemenin aq ngeband, sudah pergi meninggalkan Jogja. Tepatnya resign dari kantornya dan pindah kerja ke Jakarta. Ini kali ketiga satu persatu temen bandku meninggalkan aq, Juper - Andi - dan kali ini Mas Teguh (basis). Tinggallah sekarang bertiga: Aq (yang namanya wong), Mas Trias dan Thomas.


Sempet maen 2x di Zalaza Studio pasca dapet informasi keinginan cabut ke Jakarta. Sempet direkam ma istri dalam format movie dan beberapa jepretan, sori mas belum bisa ngasih dah keburu brangkat ke Jakarta. Lagu terakhir yang kita maenkan bareng dan smua clean dari awal sampai akhir antara lain: Muse - Can't Take My Eyes Off You, Jason Mraz - Bella Luna, Sublime - Santeria, dan yang paling aq suka: Cake - I Will Survive dan Still Got The Blue nya si Gary Moore. Fiuh., akhirnya ketemu juga semua tabulasi gitarnya..:). Dan tentunya lagu-lagu top40 lokal juga ikut dimainkanlah.. seperti: Gigi - 11 Januari, Andra & The Backbone - Main Hati, The Cangcuters - I Love U, Bibeh. Oiya satu lagi lagu-lagu jadul pun ikut aq influence di latihan kali itu hahahaa..., seperti: Ponce Pondag - Kucari Jalan Terbaik, D'lloyd - Mengapa Harus Jumpa, Johan Untung - Gubahanku.

Selamat buat mas Teguh, sekarang dah berstatus Alumni GT. Sukses buat masa depannya di Jakarta sana, dan met berkumpul lagi dengan keluarga..:).
Keep Contact and still play your music..

Reproduksi “NILAI” di Angkringan Tugu

Jumat (18/7). Sepulang kerja, sore itu sekitar pukul 6 aq ma beberapa teman kerja p.bams, p.thoib, rizal menyempatkan diri untuk mampir merebahkan pikiran ke Angkringan tugu Pak Man. Memang tidak biasanya kegiatan ini kita lakukan selepas jam kerja. Berhubung besok weekend dan kita akan menyibukkan diri dengan agenda pribadi masing” dengan keluarga dan kerabat dekat, maka kita sepakat untuk sejenak merefresh diri sekaligus kumpul santai sambil menikmati “kopi jos” yang terkenal di Jogja ini.

Tibalah disana dengan beralaskan tikar di trotoar, kita duduk bersama dan ngobrol ringan “ngalor-ngidul”. Lalu apa kaitannya dengan judul postingan ini?. Hmm., “Reproduksi nilai di Angkringan Tugu” adalah title yang bisa mewakili apa yang kita diskusikan bersama waktu itu. Ok, aq akan coba menjabarkan apa yang tersirat dari kalimat itu.


Sepintas ketika kita melihat Angkringan Tugu, mungkin hanya sekedar lingkungan transaksi jual beli ajah. Ada penjual ada pembeli, aq jual kamu beli, transaksi ekonomi biasa, dan sejenisnya. Tapi kalo kita bisa melihat lebih jauh, sebenarnya tidak hanya sebatas itu saja. Ternyata ada sebuah nilai-nilai kultural yang sangat berharga di dalam ekosistem tersebut. Dan itu tanpa kita sadari sudah melekat kuat secara sendirinya di lingkungan Angkringan Tugu Pak Man.

Angkringan ini tidak hanya sekedar menjual “kopi jos”, gorengan atau “sego kucing”. Disamping kenyamanan dan lingkungan yang sangat “jogja banget”, ada yang lebih dari itu yaitu nilai-nilai kultural yang disuguhkan disana. Nilai-nilai apakah itu?. Kejujuran, kepercayaan, ikhlas, positif thinking, kebersamaan, guyub, kesetaraan dan mungkin masih banyak yang lain kalo kita mo tela’ah lebih dalam. Nilai-nilai yang tertanam disana, tanpa kita sadari telah berproses (“berreproduksi”, minjam katanya p.thoib) dalam diri kita dalam hal ini sebagai pembeli yang merupakan salah satu bagian dari "unit sistem" yang tercipta disana. Hal ini sama terjadi dalam diri aktor” yang terkait disana, seperti penjual, pembeli, pelayan, dll.

Kita bisa aja melakukan hal seperti ini: datang, ambil makanan, pesen minuman, ambil gorengan, duduk makan, slesai trus langsung pergi. Atau datang, ambil gorengan 10, pesen minuman dan bayar dengan bilang ambil gorengan 5. Tp itu semua tidak kita lakukan. Begitu halnya dengan penjual, mereka tidak memikirkan lagi kamu mo ambil gorengan berapa, ambil “sego kucing” berapa, km duduk dimana, dll. Mereka hanya menghitung apa yang kamu ambil dan meminta bayaran dari apa yang sudah kamu sebutkan. Semua nilai berproses di dalam sana, kejujuran, ikhlas, rasa kepercayaan, guyub, kebersamaan, kesetaraan, positif thingking, dll.. Tempat-tempat seperti inilah yang bagus sebagai alat treatment menumbuhkan kembali nilai-nilai positif yang ada pada diri.

Keberadaan nilai-nilai seperti ini bisa dikatakan sangat kuat, tapi juga sangat rapuh, gampang sekali dirusak. Lalu siapa yang akan menjaga nilai-nilai positif ini supaya tetap melekat pada suatu "unit sistem"?, ya tentunya seluruh elemen yang ada pada sistem itu sendiri yaitu kita bersama. Nilai-nilai ini memang sangat terkait kuat dengan kebudayaan yang sudah ada di masyarakat, dalam hal ini masyarakat Jogja. Lovely Jogja…

Tebak-tebakan...

Hmm., cuman iseng aja mungkin dah ada yang pernah denger tebak-tebakan ini. Jawab dalam waktu max 5 detik @ 1 pertanyaan dan beralih ke pertanyaan selanjutnya. Jawab spontan aja, g usah perlu pikir panjang ato panjang banget, coz ini cuman iseng ajah ngisi waktu kosong..:p. Aq post 4 pertanyaan aja yah.. Yuk kita mulai..!!

Pertanyaan 1:
"Kalo kita nyalip posisi no.2, kita posisi berapa skrg?"
(5 detik) next.!
Pertanyaan 2:
"Dan sekarang kalo misal kita nyalip posisi terakhir, kita posisi berapa?"
(5 detik) next.!
Pertanyaan 3:
"Mamanya meli punya 4 anak, namanya nana, nunu, nene, yang satu lagi sapa?"
(5 detik) next.!
Pertanyaan 4:
"Org bisu mo beli sikat gigi, dia peragain gosok gigi. Kalo orang tuli mo beli sikat gigi gmana?"
(5 detik) done.!

Dah dijawab smua, sekarang waktunya mencocokkan jawaban tiap pertanyaan diatas. Jawaban adalah sebagai berikut:
Jawaban pertanyaan 1:
ya no.2, bukan no.1 :p

Jawaban pertanyaan 2:
ya g bisa, coz kita kan yg posisi terakhir..:p (mo nyalip posisi terakhir kan berarti kita paling blkng)
Jawaban pertanyaan 3:
ya meli kan disebutkan "mamanya meli", bukan nini :D

Jawaban pertanyaan 4:
ya tinggal bilang ajah, kan dia bisa ngomong, g usah bingung mikirin dia mo peragain gmana..:p

Pertanyaan" diatas kalo diliat mungkin keliatan simple. Tapi kadang kita suka terjebak dengan jawabannya. Aq sendiri cuman bener no.4 ajah, yang lainnya salah..hahahahaa.. Ketepatan jawaban kita bisa juga mencerminkan seberapa teliti kita. Aq g tau, mungkin ada hubungannya ma otak kanan dan kiri. Tapi ya sudahlah g usah dibahas, kan cuman iseng ajah..:p

Pertanyaan ini aq dapatkan ketika lagi bersantai sore, bercengkrama bersama istri di teras rumah sambil menikmati seduhan teh hangat buatannya..:). Ya mungkin ini bisa dijadikan bahan santai buat rekan" yang lagi bersantai ma kerabat, keluarga dan teman" terdekatnya di weekend kali ini.

Btw, have a nice weekend..

Membacaku..


Description: "Tak hiraukan ramai hiruk pikuk yang berlalu lalang. Setumpuk buku inilah mata duniaku. Dimana aq melihat gagahnya Pangeran Diponegoro dalam menunggang kudanya. Mendengar bagaimana lantangnya Soekarno dalam meneriakkan semangat kemerdekaan. Melihat karakter-karakter unik kepahlawanan kartun jaman sekarang. Melihat dan menyentuh kemegahan alam yang dimiliki setiap jengkal wilayah bangsaku. Akan kuraih semua yang terpejam. Sebagai bekal jiwa sosial dan kebangsaanku."

Gambar diambil di salah satu stand buku di kawasan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 2008 di Benteng Vanderburg malam minggu kemaren. Sebenernya g sengaja mo ke acara yang dah berlangsung selama 1 bln sejak 7 Juni 2008 ini (mlm ni terakhir penutupan). Pas kebetulan cuman ada kegiatan muter" doang, ada rekan kantor "yang namanya Bpk. Kolonel Bambang Puspa Dewa" (beliau kepengen disebut namanya di blogku..:p) yang malam itu sudah ada disana. Ya udah, puter arah ke kos ambil pocket camdig dulu (kalo ini harus dibawa), trus kesana sapa tau ada sesuatu yang bisa diambil gambarnya..:). Sayangnya aq kesana kemaleman, jadinya terbatas jepret"nya. Padahal mata dah kemana-mana liat view yang bagus di setiap sudut bangunan kuno itu. hiks..
Pengen beli digital camera...!!!!, enaknya beli yang apa yah??? *bingung..
More photos..

Independence Day "the Fourth of July"


Hari ini dikenal sebagai the Fourth of July. Independence Day dijadikan sebagai moment perayaan hari ulang tahun The United States of America. Mereka menyebutnya hari Merah Putih dan Biru. It's time to Picnic, Parades and Marching Bands. Hari dimana melakukan aktifitas berlibur bersama keluarga dan kerabat, BBQ's, Beaches, dll.

Klo kita, besok aja liburnya.. have a vacation, have a good time with your friends, family or your beloved..

Happy Anniversary of USA... and have a nice weekend...

My Flickr..


Description: "Tak kenal lelah demi sebuah penghidupan yang mulia meski sederhana."


Description: "Tak mengenal arah matahari yang menyengat tubuh ini. Kuayunkan kaki ini untuk anak-anak tercintaku yang akan menatap masa depan."

Kedua gambar diatas aq ambil ketika ada tugas lapangan di Desa Poncosari, Kec. Srandakan, Kab. Bantul. My Flickr klik here.