sebenarnya dah lama seh pengen nulis ini. hal yang melatarbelakangi apalagi kalo ngg' karena perbedaan pemikiran antara aq ma female-ku. dari dulu.., tiap kali aq suka ke suatu lagu pasti kena komentar pedas. "knapa seh harus lagu ini.?!", "kok liriknya gitu.?!" (yang pasti bukan "dia banget"), dll. begitu sebaliknya., tiap kali dia nunjukin lagu favoritnya for recently time. pasti deh bisa ketebak pasti liriknya yang "dia banget"..:p. dari situ bisa dibilang kalo musik (arrangement .red) dinomor dua-kan..hiks.
pada dasarnya mana seh yang paling menonjol dari sebuah lagu?. apa yang menjadi point penting dari sebuah musik, apakah liriknya atau arrangement dari musiknya?, mana seh yang paling dominan memikat pikiran seseorang sampai dia brani mengambil kesimpulan "ya., aq suka lagu ini."? hmm., susah juga seh jawabnya. karena keduanya saling melengkapi, tapi pasti ada 1 yang harus ditonjolkan dan yang laen adalah pendukungnya ajah. Pada kenyataannya perbedaan ini samar coz sangat bergantung dengan point of view dari penerimanya. Klo menurutku dalam proses membuat sebuah lagu, keduanya g bisa berjalan secara bersamaan. Coz suatu lirik tetep harus disesuaikan dengan ciri dan arrangement dari lagunya. G asal naruh lirik di sebuah susunan arrangement lagu yang dah kita buat. Lirik punya soul, begitu juga dengan arragement lagunya itu sendiri. Terlepas dari cocok g cocok, itu smua bisa "dipaksakan" tergantung kreatifitas pembuat lagu itu. Bagaimana dia bisa tetep konsisten membawa soul sebuah liriknya kedalam balutan arrangement lagu. Jika kamu berhasil melakukan itu, alhasil smua pasti bisa diterima. G pandang seberapa melownya lirikmu ato seberapa simple lirikmu, g pandang seberapa rumitnya alunan musikmu ato sesimple apa chordmu..:).
Contoh nih menurutku., lagu "Balonku ada lima.." (g ngerti judulnya..:p) adalah salah satu lagu yang lebih condong ke "arrangement hegemony" kekeke... dimana kesalahan dan kelogisan liriknya diacuhkan sampai sekarang. Tapi lagu itu bisa tetep exist, karena memang dia dibuat berdasar pada bagaimana menyusun sebuah alunan ato runtutan tone yang simple dan yang mudah ditiru (lirik jadi not priority disini). Sedangkan lagu" yg menganut "autocracy of lyrics" g perlu disebutkan coz rata" lagu" top40 yg beredar skrg sebagian besar kesitu..:D. Aq g akan mengambil banyak contoh lagu disini coz this just my opinion dari berbagai musik yang pernah aku denger dan pandangan" tmn"ku yang pernah masuk dalam pikiranku tentang musik ato lagu yang mereka denger.
Top Artists on my sound: Jason Mraz and Jamie Cullum (surely...:p), Silverchair, Hugh Grant..:D, James Carrington, Snow Patrol, dan Radja.. (gubrak..!!!! hahahaaa....)
May 18, 2007
Kekuatan Lirik dan Arrangement Musik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ra mutu ik
Langsung ... :D
Pertanyaan mana yang lebih penting antara lirik dan aransemen musik, mengingatkanku pada debat 2 orang kakak sepupuku pas aku masih kecil. masih kecil dan heran, kenapa budheku kok punya benda yang namanya kaset. Apaan sih kaset? :)) Pertanyaannya sama, mana yang lebih penting abgi seseorang, musik atau lirik.
Gimana mau bilang lirik kalau yang diperdebatkan adalah nomor-nomornya Bethoven? *haiyah, takon momon atau sapa gitu soal nomor-nomor jadul gini*
Aku sependapat denganmu Dit. Sebuah lagu adalah (mestinya) suatu kesatuan. Terlepas bisa atau tidak akhirnya si pembuat lagu dan lirik untuk menyatukan kedua unsur tersebut dan akhirnya menorehkan kesan satu tersebut ke telinga pendengarnya.
Aku nggak dong dengan arrangement of hegemony. Tapi yang aku ngerti, aku bukan audiophile person yang harus selalu perfect dengan suara apapun. Dan aku juga bukan totally penggemar lagu yang "aku banget" liriknya.
Heheheh, begitulah. Kesimpulannya, lagu menorehkan berbagai macam kesan terhadap seseorang. Kesan itulah yang dinikmati dan dianggap penting oleh seseorang.
Jadi, meskipun pencantuman Radja di sana rada bikin gubraks :P, aku tidak bisa menyalahkan karena mungkin ada kesan dari Radja yang bisa kau tangkap tapi tak bisa kumengerti :p
Mungkin macam musik metal yang sempat kubenci tapi akhirnya kucinta. Oh Radja ...
Tapi kenapa harus Radja dit?? ... :p
@krameronymus:
ra kreatif ik..:p
@toni:
hahahhaa..., option Radja disitu pd dasarnya cuman sbagai unsur entertaint di postinganku aja kok..:p
Mungkin macam musik metal yang sempat kubenci tapi akhirnya kucinta. Oh Radja ...
hmm...jgn" yg dimaksud lirik yg "aku banget"nya toni adalah BBB-nya Radja (baca: Benci Bilang Cinta) :))
Huh!!
Kangen Band ndak disebutin..!!
Engkau munafik..
kok Radja seh Dit..
mending Kangen band..
gubrakkkk...
aq pikir Radja dah bs mewakili group" band sebangsa Kangen dkk e tik..:)).
a melody.. is like the first impression when u meet a person... n once u know that person deeper n deeper, that's what we called lyrics..
xixixixi...
*don't write me off...
Satu lagi dit... Keris Patihnya mana?
hehehehe...