Seorang teman menyapa q di YM dengan permintaan:
noname: dit, copyin 10 most played di iTunes mu yang sekarang dong...
noname: bosen ni dgn lagu yang akyu punya.:(
noname: sekalian pengen tau lagu lagu skrg yg bagus apa.


Hmm., beneran mo tau lagu-lagu teratas yg aq puter belakangan ini?. Coz biasany hasil yang diharapkan dari jawaban list lagu q adalah lagu” yang paling gress ataupun lagu” yg asyik”. Taste selera lagunya didit mah bisa dibilang “boleh lah..” hahahahaaa..:)). Dan JREEENGGG…., berikut adalah Top 10 Most Played on wongdidit’s iTunes:


1. Broery Marantika: “Hati Yang Terluka”
2. Broery Marantika feat Dewi Yull: “Kharisma Cinta”
3. Pance Pondaag: “Kucari Jalan Terbaik”
4. Harvey Malaiholo: “Jerat”
5. Endang ST dan Ratih P: “Jangan Sakiti Hatinya”
6. Endang S. Taurina: “Katakan Sejujurnya”
7. D’lloyd: “Apa Salah Dan Dosaku”
8. Broery Marantika: “Biarlah Bulan Bicara”
9. Bob Tutupoli: “Tiada Maaf Bagimu”
10. Art2Tonic: “Sejarah Musik Indonesia”
11. (Bonus) Leo Slayer: “When I Need You”


Toew..toew..oew…oew… Loh..kok?!!!. Knapa kamu dit?. Iya, memang sekarang dimana aja aq pasti kalo mo nyanyi" pasti yang terucap adalah salah satu lirik dari list lagu diatas. Kaya’ny aq dah ter-Influence ma lingkungan tempat kerjaku sekarang. Ruang kerja yang berada satu lantai dengan aq adalah bapak” yang punya jiwa bermusik juga. Yah., wajarnya bapak” ya otomatis lagu” yang sering diputer adalah lagu” nostalgia jaman muda dulu. Dan kebetulan laptop barunya smua mempunyai speaker dengan kualitas Altec, so suasana nostalgialah yang kerap aq dengarkan.

Tak cukup sampai disitu, dan kebetulan bapak” disini (include saya yang blm bapak”) mempunyai ritual yang kita sebut “Senin Kamis”. Setiap malam selasa dan malam jumat, kalo tidak ada halangan deadline kerjaan pasti kita sempatkan acara refreshing malam..:). Terminal (red. kita menyebutnya demikian) tetap yang kita singgahi adalah Terminal C (red. Centro Billiard & Lounge) dan Terminal Lama (red. Waroeng Tempoe Doeloe). Terminal C tempat untuk menggerakkan badan itung” olahraga. Dan Terminal Lama untuk melepas penat kesibukan kantor dengan bernyanyi dan menikmati live musik. Tentuny musik” yang dimaenkan adalah musik” jadul..:D. Kadang dangdut, jazz, pop, campur sari, dll, tergantung request dan sapa aja yang mo nyanyi diiringi orgen tunggal disana. Yah meski sebenerny tempatny kurang representatif buat aq, tp enjoy aja yg penting bs refresh dengan sedotan rokok dan kopi susu..:D. Ritual akan berakhir skitar jam1 atau jam2 dini hari..toew..oew..oew…:D.

Review wongdidit:
Tp jangan salah, lagu” diatas memiliki kekekalan lebih besar dari lagu” yang dibuat sekelas peterpan, samson, dkk. Konsep yang easy listening, nada-nada yang sederhana, lirik yang lugas dan ringan membuat lagu” seperti ini kekal sampai dgn skrg. Dengernya jadi rileks, nyaman, tenang dan ringan dipikiran. Yah, itung” ikut melestarikan sejarah musik yang ada di Indonesia ini. Meski dapat sindiran dari sana sini, “ntar keburu tua sebelum waktunya loh”, “jgn nyanyi kaya’ gitu terus na.. ntar dikira aq pacaran ma bapak-bapak..”, “suaramu kok dah kaya’ bapak-bapak dit”, “wah..seleramu skrg dah berubah ya dit..”, dll. Hehehe..tp gpp buat bekal nyanyi dihari tua besok. So..positifny skrg wacana musik q bertambah lagi dengan hadirnya lagu-lagu kenangan jaman Titiek Puspa, Meriam Bellina, Broery M, Koes+, D'lloyd, Grace Simon, Eddy Silitonga, Bob Tutupoli, Diana Nasution, dkk.

Hidup Moesik Tempoe Doeloe..!