Mereka menyebut Indonesian Idol sebagai level tertinggi event pencari bakat didunia olah vokal yang bertaraf internasional. Puncak kebanggaan kita ketika berbicara Mike, Judika dan Firman dalam pentas bergengsi ini.
Menurut penilaianku adalah bahwa konsep dasarny adalah Indonesian Idol mencari person" yang memang benar" sudah memiliki kualitas dan talenta/kemampuan didunia tarik suara diatas standar. Dan tinggal memoles ajah dengan ilmu" teknis yang benar. Knapa aq menulis “kualitas” diikuti dengan “kemampuan”?. Karena tidak hanya kualitas yang kita bicarakan disini, ketika kita mo melakukan penilaian atas peserta yang ada di Indonesian Idol. Tidak hanya memiliki ciri khas suara, cengkokan dan vibrasi yang bagus ajah. Tetapi point penting yang mengikutinya adalah kemampuan dalam hal mengaransemen atau meng-makeover nada-nada yang ada pada lagu. Diantaranya, bakat pengetahuan dan kemampuan bagaimana membuat variasi" nada, bagaimana menciptakan suasana baru dari lagu yang akan dibawakan, bagaimana menonjolkan ciri khas yang dimiliki.
Lantas apa yang terjadi di Indonesian Idol sekarang?. Pre-spektakuler di jakarta, cewek itu (G****) menyanyikan lagu “Semenjak Ada Dirimu”-nya Andity. Dari awal lagu sampai akhir dia blank, g hapal lirikny, blank urutan" musikny. Dan mereka (sebut: 3 juri) meloloskanny untuk masuk ke spektakuler show. What the hell of this?!. Dan lucuny, tiap kali penampilanny di spektakuler sampai dengan skrg, bisa dikatakan selalu mendapat kritikan pedas (negatif) dari ketiga juri. “Lah yang meloloskan dia dulu masuk spektakuler tuh yo sapa..?”, batinku. Makin aneh aja nih Indonesian Idol sekarang..fuh!. Berikut cuplikan obrolan ringan dengan Momon (sebut: Herman Saksono) terkait penilaian dan pandangan tentang Indonesian Idol sekarang (obrolan sudah melalui proses editing):
herman: dit bagaimana opinimu untuk aji idol?
Wongdidit: bagus
Wongdidit: tp masih blm bagus" amat
herman: pitch controlnya masih nggak rapi
Wongdidit: kmrn seh cuman masalah dia brani ngaransemen ke jazz ajah
Wongdidit: itu yg membuat gebrakan..
herman: tapi aku nggak bisa enjoy jazz kalau pitcnya masih kayak gitu
Wongdidit: aq ngrasa konsepnya berubah..
Wongdidit: skrg menurun
herman: iya aku juga merasa begitu e
herman: kualitas vokale biasa2 bgt
herman:tapi sing pengamen kae apik to dit
herman: suarane solid
Wongdidit: yup
Wongdidit: lumayan
herman: duh isin nek nonton american idol, njur nonton indonesian idol
Hmm., yang aq rasakan adalah bahwa konsep yang ada sekarang telah mengalami pergeseran ke penurunan standar. Penilaianku adalah pada taraf standar, dan bahkan ada beberapa yang dibawah standar. Dah mulai mengandung unsur empati didalam event ini. Mungkin pengen meniru American Idol yang menciptakan penyanyi bergitar seperti David Cook, penyanyi muda usia belasan yang bertalenta seperti David Archuleta, atau penyanyi berbakat yang diambil dari latar belakang pekerja bangunan, dll. Tapi malah lepas dari konsep dasar yang ada. Hasilnya, sekarang yang aq rasakan adalah Indonesian Idol kurang “greget”, “biasa ajah”, “standar”, “g wajib ditonton”.
May 27, 2008
Turunnya Standar Indonesian Idol
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
kata TITI DJ sih, "musim ini, saya have fun saja"...
mungkin memang iya. musim ini, Indonesian Idol didominasi muka-muka komersial. secara tidak langsung, kita dibuat have fun juga. kayak nonton model-model berjalan di atas panggung.
lomba menyanyi yang ditayangkan di TV (menurutku) memang harus pilih-pilih peserta. biar banyak yang nonton. masalah kualitas, mungkin juri sudah mematok satu peserta yang bagus. yang lainnya untuk tontonan TV saja.
mungkin pendapat yang lain bilang, pesertanya oke-oke. ya itu nggak masalah....
hujan, bechek, nggak ada ohjack!! hihiii
bawa dulu semua ke wartelu, baru di bawa ke idol kali ya dit :))
nek gak dangdutan sik ning centro :))...
rokok an sik :-p
gag pernah nongton endonesiyan idol
* pilih nonton mamamia *
@day:
setuju
@uculan:
bagi yg g tau, watelu=waroeng moesik toempoe doeloe...:D. tempatnya broery, pance pondaag, d'lloyd, dll.
@pakdeh:
wew.,tambah parah..:))
wah didit rajin apdet yak sekarang :D
yang konyol itu kalau ada kontestan yang biasa-biasa aja tapi dipuji setinggi langit sama juri.
tuli apa ya?
he eh...indonesian idol nya ga menarik blaz...mending nonton mamamia...
ato ngga g usah nonton heheheh
biz acara TV pada ga beres smua...klo g sinetron ... acara ajang cari bakat nyanyi2...hahz...lagi ga ada ide buat cari acara lebih menghibur apa??
udahh.. mending jumat malem nontonnya mamamia aja.. baguss tuh.
maklum yah, gw kan uda emak2, mo belajar jd manager jg, obsesi punya anak seleb hahaha..
Ih emang jelek. males nontonnya. Heran.. perasaaan itu kontes nyanyi deh, bukan kontes cerita tentang hidup mereka(kontestan) yang sedih2.. Huh.. standar banget deh.. ada satu acara yang sukses karena cerita sedihnya semua langsung ikut2an hih...
halo..saya juga suka nonton indonesia idol. sama seperti kamu,rsanya gimana gitu kalo habis ntn american idol trsu ntn indonesian idol:D
setuju tuh bukan cuma indonesian idol, kayaknya american idol jg sama loh...simonnya ngak segalak dulu...apa yg terjadi yah ?
wah didit kayaknya gak pernah nonton mamamia ya, kalo kualitas vokal aku bisa bilang indonesian idol kalah deh sama mamamia. hanya saja yg membuat kamu bosan karena mamamia itu "adol welas" karena faktor orang tua yg menjadi managernya. tapi dari awal mamamia itu emang seperti itu. eeeh kok bisanya indonesian idol ikut2an "adol welas" padahal seharusnya dia sudah bukan berada di tahapan itu. pernah liat gak david cook nangis2 karena mak dan bapaknya gak bersebelahan saat nonton dia konser? lagi pula kalo yang menang terus2an kaya mike dan joy tobing, gak bakalan dikontrak main sinetron seperti ikhsan dan dirly laaah, hidup di indonesiakan semakin susah. jadi produser juga bisa miskin kalo gak punya anak buah yg multitalent. haha :)
Hu hu hu....gw sedih banget nich. Koq idol thn ini ada melodramanya gitu sich. Jadi males nontonnya. Plus,yg bikin gw lbh be-te,cuma dua kontestan yg punya suara luar biasa yaitu Aris dan Dela.Overall,kualitas idol tahun ini jauh menurun. Banyak yg cuma enak dilihat.Ada juga yg suka ngejual cerita sedihnya. Gak mutu!!!